25 Januari 2017

Super Tutor Membantu Para Siswa Meraih Target Pendidikan Tinggi

The Jakarta Post - Sudah menjadi rahasia umum jika diterima di universitas negeri Indonesia seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), atau Universitas Gajah Mada (UGM) merupakan hal yang sulit.

“Materi yang diujikan dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) lebih rumit daripada materi yang diajarkan di sekolah,” ujar Dr. Eng. Sumarsono ST., MT, OCP, pendiri dan CEO dari Elite Tutors Indonesia.

Elite Tutors Indonesia adalah sebuah perusahaan yang menawarkan layanan bimbingan belajar privat tailor-made untuk para klien kelas atas. Perusahaan ini sekarang telah menjadi badan yang resmi setelah beberapa tahun memberikan kursus secara informal sejak tahun tahun 2008.

Satu set ujian SNMPTN biasanya terdiri dari tujuh atau delapan jumlah ujian untuk satu jurusan, apakah itu ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, atau kombinasi keduanya.

Menurut Sumarsono, para orang tua sering menjadi korban dari lembaga kursus privat yang membanggakan pernyataan palsu bahwa mereka bagaimanapun juga dapat menjamin siapa saja yang mengikuti program bimbingan belajar mereka akan berhasil diterima di institusi pendidikan lebih tinggi yang prestisius tersebut.

“Para orang tua harus berhati-hati saat menghadapi pernyataan- pernyataan semacam itu. Bagaimana mungkin Anda bisa menjamin siswa tertentu dapat dimasukkan di sebuah universitas negeri? Hal itu sama meragukannya seperti dokter yang menyatakan mereka dapat menjamin pasiennya sembuh total. Pikirkan pula dampak moral pernyataan seperti itu [pada para siswa]: Jika sudah dijamin saya akan diterima, lalu buat apa saya harus belajar?” ujar Sumarsono.

“Setiap individu mempunyai gaya belajar masing-masing. Sistem pembelajaran massal yang diberikan sekolah tidak mencukupi dalam memenuhi perbedaan-perbedaan individu ini,” ungkapnya.
Dibawah pimpinan Sumarsono, Elite Tutors Indonesia diperkuat oleh sejumlah tutor profesional untuk membantu para pelajar mengikuti proses pembelajaran jangka panjang yang intensif agar dapat mengerjakan SNMPTN dengan sukses.

“Selama pertemuan pertama kami dengan klien, kami akan menjalankan sebuah tes untuk menilai tingkat kemampuan kognitif calon peserta didik atau untuk mengenali akar masalah kesulitan belajar mereka. Dari hasil pertemuan tersebut, kemudian kami akan membuat silabus rencana belajar yang bervariasi periodenya mulai dari enam bulan sampai dengan 2,5 tahun,” katanya.

Menurut Sumarsono, beberapa institusi gagal untuk mengenali akar penyebab kesulitan belajar yang terkadang mengejutkan.
“Misalnya, seorang pelajar mungkin menganggap Fisika itu sulit karena ia lemah dalam matematika. Atau ketika ia kesulitan dalam pelajaran Kimia karena tingkat kemampuan berbahasanya rendah sehingga membuatnya kesulitan dalam memahami instruksi-instruksi dalam lembaran ujiannya,” terangnya.

Untuk satu bidang ilmu pengetahuan, peserta didik memerlukan 6-8 tutor berbeda untuk membimbing mereka aspek-aspek pelajaran berbeda yang harus mereka kuasai.

Selain memberikan bimbingan belajar, para tutor juga akan mengajak para peserta didik mengikuti sebuah “tur kampus” untuk memperkenalkan jurusan kuliah yang mereka pilih agar tidak salah pilih jurusan kuliah.

Diketahui pula bahwa motivasi juga berperan dalam menentukan hasil pembelajaran peserta didik tertentu. Karena hal itulah, para tutor harus bekerja melebihi perannya sebagai pengajar: mereka juga harus menjadi teman peserta didik yang memacu semangat mereka secara konstan.

“Karena itulah, tiga bulan sekali para peserta didik dan para tutor mengadakan kegiatan bersama, apakah itu bermain sepakbola atau menonton film dengan tujuan untuk memupuk kepercayaan dan kedekatan,” ujarnya.

Tidak heran para tutor ini disebut dengan super tutor: mereka di Elite Tutors Indonesia juga membantu para peserta didik menyediakan perlengkapan dan aplikasi yang dibutuhkan untuk berpartisipasi dalam SNMPTN.
 

MediaTerbaru

Memilih Baju Pendidikan Anak

JAKARTA- Mei tahun lalu, Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016...

 

Bimbel Umum Saja Tak Cukup untuk Rebut Kursi PTN Favorit

Jakarta, CNN Indonesia -- Pertengahan tahun nanti, para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indon...

 

Bimbel Privat Khusus, Bagi yang Punya Target Khusus PTN

JAKARTA. Hingga saat ini, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih menjadi favorit siswa sekolah menengah...

 

Anak dengan Disleksia dan Autisme Tetap Bisa Sukses

KOMPAS.com – Siswa berkebutuhan khusus, misalnya anak dengan autisme dan disleksia, masih belu...

 

Jaga Gairah Guru kalau Mau Pendidikan Maju!

KOMPAS.com- “Guru tidak hanya bertanggung jawab atas penyampaian materi tetapi juga berperan s...

 

Tak Ada Siswa yang Bodoh, Cek Lagi Cara Ajarnya!

KOMPAS.com Studi International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA) di As...