09 Januari 2017

Bimbel Privat Khusus, Bagi yang Punya Target Khusus PTN

JAKARTA. Hingga saat ini, Perguruan Tinggi Negeri (PTN) masih menjadi favorit siswa sekolah menengah atas (SMA) Indonesia. Jaminan jenjang karir yang bagus bagi para lulusan PTN menjadi pemicu banyak orang berlomba agar bisa lulus ujian masuk PTN setiap tahunnya.

Dari dulu hingga kini, ada gengsi tersendiri pula jika bisa lolos PTN apalagi PTN favorit. Namun, karena persaingan yang ketat, bagi mereka yang mengincar PTN tentulah dituntut usaha atau effort lebih agar bisa unggul dari persaingan yang ada.

Kesediaan memberikan effort lebih tersebut ditangkap oleh Elite Tutors Indonesia sebagai kebutuhan dan peluang. Bimbingan belajar pribadi atau private tutorial dengan tujuan masuk PTN menjadi fokus utama bimbingan belajar yang dulu namanya Elite Private ini.

Dr. Eng. Sumarsono, ST., MT., OCP pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) bertutur, pembeda Elite Tutors Indonesia dengan bimbingan belajar lainnya adalah metode TailoredMadeTutoringProgram. “Metode ini adalah formula yang kami rancang sendiri sejak 2008,” tambah pria yang akrab disapa Kak Sono.

Formula ini diracik berdasarkan pengalaman Kak Sono sejak 2006 yang sudah melakukan private untuk kalangan high end mulai dari para top eksekutif perusahaan besar, pengusaha, tokoh nasional, hingga profesor PTN.

Metode tersebut menerapkan program bimbingan belajar yang berbeda untuk tiap anak. Program tiap anak akan disusun mulai dari 6 bulan hingga 1.5 tahun program berjalan. Lantas, hal-hal apa saja yang akan menjadi program, ditentukan saat pertemuan pertama dengan Kak Sono.

Saat pertemuan pertama, Kak Sono akan melihat kondisi akademis hingga non akademis anak didik. Kadang banyak juga yang datang hanya ingin masuk PTN tertentu tanpa tahu jurusan apa yang akan diambil.

Nah, jika sudah tahu kondisi akademis dan non akademis anak didik, maka disusunlah program per anak sesuai minat dan kebutuhan. Waktu belajar, mengikuti waktu produktif anak. Dan metode belajar pun akan disesuaikan dengan kegemaran anak.

Karena mengarahkan anak didik selama berbulan-bulan memungkinkan anak menjadi bosan, maka program non akademis pun kerap dilaksanakan demi menjaga konsistensi anak. “Di 2 bulan pertama, porsinya bisa 80% kegiatan non akademis dan 20% kegiatan akademis, setelah itu bisa sebaliknya,” tambah Kak Sono.

Prinsipnya, jika sudah bisa dekat dengan anak secara personal, maka tutor bisa dengan mudah membimbing. Proses pengajaran pun perlahan menggunakan sistem pedagogi dan andragogi dengan memperhatikan transisinya. Yang mana kedua metode tersebut dalam rangka melatih kemandirian anak.

Kebanyakan program Elite Tutors Indonesia mengincar program masuk PTN dengan Undangan, selain ujian tulis seperti SBMPTN dan SIMAK UI. Maka dari itu, tutor juga akan membimbing anak agar berprestasi di bidang non akademis lainnya agar bisa menonjol sehingga mendapat undangan dari PTN yang dituju.

 

Rata-rata Kelulusan 92%

Perkara etika, Elite Tutors Indonesia tidak menggunakan bahasa ‘100% pasti lulus’. Namun, sepenuhnya mengandalkan reputasi portfolio. Sejak 2008 dengan kapasitas 20 anak didik tiap tahunnya, maka hingga 2016 ada hampir 100 peserta didik yang sudah mengikuti program disini. Dan terbukti akumulasi kelulusan 92% dari sekitar 20 anak per tahun.

Saat ini kapasitas Elite Tutors Indonesia memang terbatas hanya 20 anak per tahun demi menjaga kualitas. Yang mana setiap anak akan memiliki waktu pertemuan 90 menit per sesi belajar di kediaman anak masing-masing. Yang dipelajari adalah mata pelajaran yang termasuk dalam ujian masuk PTN.

Selain itu, lembaga juga hanya fokus membimbing ujian masuk 5 PTN besar, yakni Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Karena sifatnya one stop solution, maka selain membantu dalam hal akademis, lembaga juga akan mengurusi pendaftaran dan mendampingi hingga anak ujian dan masuk perguruan tinggi. Lembaga juga menerima pengelolaan stres pada orang tua.

“Setidaknya ada 2 tipe stres orang tua, ada yang stres karena pengalaman pertama, ada juga yang stres karena trauma gagal anak sendiri atau anak kerabat,” tambah pria berusia 29 tahun lulusan Teknik Industri UI dan Universitas Hiroshima – Jepang ini. Jika demikian, maka saya akan melakukan komunikasi intensif juga dengan para orang tua agar stresnya tidak menular pada anaknya yang sedang menjadi peserta didik kami.

Saat ini Elite Tutors Indonesia sanggup mengajari siswa/i sekolah menengah atas dengan Kurikulum Nasional, Cambridge dan International Baccalaureate (IB). Program diperuntukkan bagi anak kelas 12 atau tingkat akhir SMA.

Hanya saja, beberapa waktu terdekat, permintaan dari kelas 10 sudah ada juga kepada Elite Tutors Indonesia. Saat ini, lembaga memiliki kantor utama di The City Tower Building, Menteng - Jakarta Pusat dan The City Lofts, Sudirman - Jakarta Pusat.

Terkait biaya program, akan disesuaikan tergantung kondisi anak beserta target jurusan di PTN favorit. Hanya saja, kisaran biaya sekali pertemuan adalah Rp. 500.000 – 1.000.000. Selain itu, lembaga juga memiliki fasilitas pembimbingan masuk PTN bagi anak yang memiliki kebutuhan khusus seperti Autism dan Dyslexia level ringan.

“Pembimbingan untuk anak kebutuhan khusus, akan didampingi psikolog atau ahli medis juga,” tambah Kak Sono.

Reputasi yang konsisten di pasar high end membuat Elite Tutors Indonesia bisa berkembang seperti sekarang. Saat ini, lembaga pun memiliki metode penyelesaian soal-soal ujian masuk PTN dengan cepat.

Bahkan setiap peserta didik Elite Tutors Indonesia akan dilatih melalui try out (TO) untuk mampu menyelesaikan soal ujian dalam 1 jam saja. Tujuannya sederhana, agar saat pengerjaan ujian real, jika anak sudah terbiasa cepat maka ada banyak waktu untuk koreksi atau pengelolaan stres yang mungkin terjadi saat ujian real.

MediaTerbaru

Memilih Baju Pendidikan Anak

JAKARTA- Mei tahun lalu, Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2016...

 

Super Tutor Membantu Para Siswa Meraih Target Pendidikan Tinggi

The Jakarta Post - Sudah menjadi rahasia umum jika diterima di universitas negeri Indonesia seperti...

 

Bimbel Umum Saja Tak Cukup untuk Rebut Kursi PTN Favorit

Jakarta, CNN Indonesia -- Pertengahan tahun nanti, para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indon...

 

Anak dengan Disleksia dan Autisme Tetap Bisa Sukses

KOMPAS.com – Siswa berkebutuhan khusus, misalnya anak dengan autisme dan disleksia, masih belu...

 

Jaga Gairah Guru kalau Mau Pendidikan Maju!

KOMPAS.com- “Guru tidak hanya bertanggung jawab atas penyampaian materi tetapi juga berperan s...

 

Tak Ada Siswa yang Bodoh, Cek Lagi Cara Ajarnya!

KOMPAS.com Studi International Association for the Evaluation of Educational Achievement (IEA) di As...